Egosentrik (bersifat mementingkan keperluan sendiri sahaja tanpa mengendahkan keperluan orang lain) terjadi pada anak usia 1-3 tahun. Usia tersebut adalah masa apabila anak merasa paling benar dan memaksakan kehendaknya. Tapi sifat ini terbawa dan masih banyak dimiliki oleh ibubapa.
Contoh ungkapan orang tua, “ah kamu ini masih hingusan, bukan tau apa soal hidup.” Atau, “kamu tau tak, papa / mama ini sudah banyak makan asam garam kehidupan, jadi tak payah bagi nasihat dengan kami!”.
Jika kita mempunyai kebiasaan seperti ini, kita telah membuat proses komunikasi dengan anak ke arah jalan buntu. Walaupun maksud kita adalah untuk menunjukkan kelebihan kita di depan anak, tapi yang ditangkap anak adalah semacam kesombongan yang luar biasa, dan tentu saja tak seorang pun ingin mendengar nasihat orang yang sombong.
Apa yang seharusnya kita lakukan?
Seringkali usia dijadikan acuan tentang banyaknya pengetahuan dan pengalaman. Pada zaman dulu hal ini boleh jadi benar, namun sekarang, keadaan itu tidak berlaku lagi. Siapa yang lebih banyak mendapatkan maklumat dan mengikuti kegiatan, maka dialah yang lebih banyak tahu dan berpengalaman.
Jadi janganlah merasa menjadi orang yang paling tahu, paling hebat, paling alim. Dengarkanlah setiap input yang datang dari anak kita.
Gambar : https://www.johntyman.com/sahara/s200.jpg
Tips dari : http://chentazulya.blogspot.com/…/37-tabiat-ibubapa-memberi…